Friday, 30 January 2015
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
1. HLOOKUP
Fungsi HLOOKUP digunakan untuk mengambil data sel dari suatu kolom tabel secara horizontal dengan menggunakan nilai kunci pembanding, serta offset baris ( nomor urut baris) yang menunjuan posisi yang akan dibaca pada baris-baris tabel horizontal.
Contoh:
Berikut ini adalah contoh penggunaan fungsi HLOOKUP untuk mengisikan beberapa kolom kelompok buku yang terdapat pada tabel daftar nama buku
- Ketikkan tabel data horizontal dibawah ini pada sheet1
- Isikan kolom kelompok buku dengan ketentuan sebagai berikut
- Kolom kelompok buku diisi dengan data kelompok buku yang terdapat pad tabel data range
- Untuk mengisikan kelompok buku dapat dilakukan dengan langkah sebgaai berikut:
- Pilih sel D3 (dalam tabel daftar buku) yang akan diisi dengan rumus kelompok buku menggunakan fungsi HLOOKUP
- Pilih tab formulas dan ambil insert function
- Pilih fungsi HLOOKUP lalu ok, sehingga muncuk argumen fungsi HLOOKUP seperti gambar dibawah ini
- Pada lookup value, isikan dengan sel B3
- Letakkan dan klik didalam Table_array lalu sorot range data tabel yang anda letakkan di sheet1, lalu tekan F4, agar data tabel bersifat mutlak.
- Klik dalam Row_Index_num lalu ketik 2 artinya data pada baris kedua yang akan diambil dan ditampilkan pada sel D3
- Klik OK dan didapat hasil sebagai berikut
Fungsi ini hampir sama seperti HLOOKUP, pada fungsi ini cara pengambilan datanya dari suatu kolom secara vertikal atau data tabel range nya berbentuk vertikal
Bentuk: VLOOKUP(Kunci;range;offset_kolom)
Contoh
- Dalam hal ini kita akan memasukkan nama buku kedalam sel D8
- Masukkan angka dan sel sesuai dengan gambar.
Rumus HLOOKUP dan VLOOKUP sama yang membedakan hanya letak sel yang akan di pakai, kalau untuk HLOOKUP Horizaontal sedangkan VLOOKUP adalah Vertikal.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment