Thursday, 26 February 2015

Pengertian Keamanan Jaringan (Network Security)

Keamanan Jaringan  dalam jaringan komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan dikontrol oleh administrator jaringan.

Ada dua elemen utama pembentuk keamanan jaringan :

Tembok pengamanan
 baik secara fisik maupun maya,yang ditaruh diantara piranti dan layanan jaringan yangdigunakan dan orang-orang yang akan berbuat jahat.

Rencana pengamanan
yang akan diimplementasikan bersama dengan user lainnya, untuk menjaga agar sistemtidak bisa ditembus dari luar.
 Jaringan Komputer Lanjut
• Rencana pengamanan, yang akan diimplementasikan bersama dengan user lainnya, untuk menjaga agar sistemtidak bisa ditembus dari luar. Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini.
a. Confidentiality ,Mensyaratkan bahwa informasi (data)hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
b.Integrity
Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapatdiubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
c.Availability
Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk  pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
d.Authentication
Mensyaratkan bahwa pengirim suatuinformasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
e.Nonrepudiation
Mensyaratkan bahwa baik pengirimmaupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.
Serangan (gangguan) terhadap keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori utama : 
a. Interruption Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan. 
b. Interception Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan. 
c. Modification Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan. 
d. Fabrication Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.

Ada beberapa prinsip yang perlu dihindari dalam menangani masalah keamanan :  diam dan semua akan baik-baik saja sembunyi dan mereka tidak akan dapat menemukan anda  teknologi yang digunakan kompleks/rumit, artinya aman


Definisi Keamanan Jaringan adalah menjaga agar resource digunakan sebagaimana mestinya oleh pemakai yang berhak. Keamanan jaringan komputer sendiri sering dipandang sebagai hasil dari beberapa faktor. Faktor ini bervariasi tergantung pada bahan dasar, tetapi secara normal setidaknya beberapa hal dibawah ini diikutsertakan :
  • Confidentiality (kerahasiaan).
  • Integrity (integritas).
  • Availability (ketersediaan).

Keamanan Jaringan juga memiliki Faktor-faktor yang membuat suatu jaringan beresiko untuk kehilangan data. Beberapa faktor Penyebab Resiko Dalam Jaringan Komputer adalah sebagai berikut :
  • Kelemahan manusia (human error)
  • Kelemahan perangkat keras komputerai ber
  • Kelemahan sistem operasi jaringan
  • Kelemahan sistem jaringan komunikasi
Ancaman Jaringan Komputer
  • FISIK
  • Pencurian perangkat keras komputer atau perangkat jaringan
  • Kerusakan pada komputer dan perangkat komunikasi jaringan
  • Wiretapping
  • Bencana alam
  • LOGIK
  • Kerusakan pada sistem operasi atau aplikasi
  • Virus
  • Sniffing
Salah satu ancaman keamanan jaringan adalah Hacker. Istilah Hacker Hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebutmerupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka beroperasi dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kali muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini ‘kracker’ dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang kracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.
Para hacker mengadakan pertemuan setiap setahun sekali yaitu diadakan setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan hacker terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas hacking.

Kesimpulan yang didapat dari perbedaan seorang hacker dan kraker adalah :
Hacker
  • Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem yang biasanya sukar dimengerti untuk kemudian mengelolanya dan men-share hasil ujicoba yang dilakukannya.
  • Hacker tidak merusak sistem
Craker
  • Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem dengam maksud jahat
  • Muncul karena sifat dasar manusia yang selalu ingin membangun (salah satunya merusak)
Istilah-istilah pada hacker :
  • Mundane : tahu mengenai hacking tapi tidak mengetahui metode dan prosesnya.
  • lamer (Script kiddies) : mencoba script-script yang pernah di buat oleh aktivis hacking, tapi tidak paham bagaimana cara membuatnya.
  • wannabe : paham sedikit metode hacking, dan sudah mulai berhasil menerobos sehingga berfalsafah ; HACK IS MY RELIGION
  • larva (Newbie) : hacker pemula, teknik hacking mulai dikuasai dengan baik, sering bereksperimen.
  • hacker : aktivitas hacking sebagai profesi.
  • wizard : hacker yang membuat komunitas pembelajaran di antara mereka.
  • guru master of the master hacker : lebih mengarah ke penciptaan “tools tools hacker” yang powerfull yang salah satunya dapat menunjang aktivitas hacking, namun lebih jadi tools pemrograman system yang umum.
- See more at: http://sudahkelasduabelas.blogspot.com/2013/07/pengertian-keamanan-jaringan-network.html#sthash.xJHwZpQe.dpuf

No comments:

Post a Comment