Tuesday, 26 May 2015
Knowledge Management, Pengertian dan Manfaat bagi Organisasi
Dewasa ini pengetahuan (knowledge) merupakan dasar dari
efektivitas dan efisiensi operasi bisnis perusahaan yang juga menjadi pendukung
daya saing perusahaan dalam berkompetisi. Sifat dari pengetahuan yang masih
implisit dan dimiliki oleh individu-individu perusahaan tersebut dapat
saja hilang dari lingkungan perusahaan dikarenakan oleh mutasi kerja, pindah
kerja ke perusahaan lain yang menjadi kompetitor bahkan mungkin kematian.
Karena pengetahuan diperoleh melalui proses pembelajaran dan pengalaman yang
cukup panjang dalam sebuah perusahaan oleh setiap individu yang tergabung di
dalamnya, maka jika sebuah perusahaan kehilangan pengetahuan tersebut akan
menjadi sebuah kerugian yang sangat besar dikarenakan investasi pengetahuan
yang dilakukan oleh perusahaan hilang. Oleh karena itulah sebuah manajemen
pengetahuan perlu diterapkan dalam setiap perusahaan baik bisnis maupun tidak
agar setiap pengetahuan yang dimiliki oleh entitas perusahaan terakomodasi
secara tepat dan dapat dimanfaatkan di kemudian hari.
I. Definisi
Knowledge Management atau Manajemen Pengetahuan
Knowledge Management (KM) dapat diklasifikasikan berdasarkan dua sisi yaitu secara
operasional dan strategis. Knowledge
Management secara operasional artinya manajemen pengetahuan merupakan
aktifitas perusahaan atau organisasi dimana terjadi pengembangan dan
pemanfaatan pengetahuan, sedangkan knowledge
management secara strategis artinyamanajemen
pengetahuan merupakan
langkah untuk memantapkan setiap organisasi atau perusahaan sebagai perusahaan
yang berbasis pengetahuan. Berikut ini merupakan definisi-definisi tentang knowledge management (KM) :
1. HarvardCollege
(1999)
Knowledge Management merupakan suatu proses terformat dan terarah dalam mencerna
informasi yang telah dimiliki suatu perusahaan dan mencari apa yang dibutuhkan
oleh masing-masing individu didalam perusahaan tersebut untuk kemudian
memfasilitasinya agar mudah diakses dan selalau tersedia bilamana dibutuhkan”
(Sembel & Santoso,
2002 ,hal 195 ).
2. Amrit
Tiwana
Knowledge Management merupakan pengelolaan pengetahuan secara terorganisasi untuk membuat nilai bisnis dan membangkitkan keuntungan yang bersaing”
Knowledge Management merupakan pengelolaan pengetahuan secara terorganisasi untuk membuat nilai bisnis dan membangkitkan keuntungan yang bersaing”
(Tiwana, 2000, hal 5).
3. Kirk
Klassio
Knowledge Management merupakan kemampuan untuk membuat dan menguasai nilai tinggi
dari inti persaingan bisnis”
(Tiwana, 2000, hal 5).
II. Pengertian Umum
Mengenai Knowledge Management
Knowledge Management atau
manajemen pengetahuan dapat diartikan sebagai satu kesatuan manifestasi orang,
proses dantool (teknologi) untuk mendukung proses pembuatan, pembauran,
penyebaran dan penerapan pengetahuan itu sendiri. Pembuatan (creation) pengetahuan adalah
proses perbaikan dari pengetahuan yang ada melalui proses pengalaman
yang ada. Biasanya proses ini terjadi ketika ada deteksi kesalahan dan
perbaikannya. Lesson learned merupakan salah satu contoh output dari pembuatan pengetahuan. Pembauran (assimilation)pengetahuan merupakan proses pengumpulan yaitu proses penyimpanan pengetahuan yang dibuat dengan pengetahuan yang sudah ada di organisasi atau perusahaan. Penyebaran (dissemination) pengetahuan merupakan proses pengambilan dan penyebaran pengetahuan untuk dipergunakan dalam proses pengalaman yang lainnya. Penerapan (application) pengetahuan merupakan proses pemanfaatan pengetahuan untuk mebantu penyelesaian masalah yang sedang dihadapi organisasi atau perusahaan. Knowledge Management atau manajemen pengetahuan sejatinya merupakan proses yang terus-menerus harus dilakukan sehingga proses tersebut akan menjadi satu budaya dari perusahaan tersebut, dan akhirnya perusahaan akan membentuk perusahaan yang berbasis pada pengetahuan (knowledge basic).
yang ada. Biasanya proses ini terjadi ketika ada deteksi kesalahan dan
perbaikannya. Lesson learned merupakan salah satu contoh output dari pembuatan pengetahuan. Pembauran (assimilation)pengetahuan merupakan proses pengumpulan yaitu proses penyimpanan pengetahuan yang dibuat dengan pengetahuan yang sudah ada di organisasi atau perusahaan. Penyebaran (dissemination) pengetahuan merupakan proses pengambilan dan penyebaran pengetahuan untuk dipergunakan dalam proses pengalaman yang lainnya. Penerapan (application) pengetahuan merupakan proses pemanfaatan pengetahuan untuk mebantu penyelesaian masalah yang sedang dihadapi organisasi atau perusahaan. Knowledge Management atau manajemen pengetahuan sejatinya merupakan proses yang terus-menerus harus dilakukan sehingga proses tersebut akan menjadi satu budaya dari perusahaan tersebut, dan akhirnya perusahaan akan membentuk perusahaan yang berbasis pada pengetahuan (knowledge basic).
III. Tipe Manajemen
Pengetahuan (Knowledge Management)
Banyak perusahaan dan pakar mencoba untuk mengklasifikasikan knowledge management yang
sudah dilakukan di dalam perusahaan-perusahaan, bahkan ada perusahaan seperti
Xerox melalui Chief Knowledge
Officer (CKO), telah mengumpulkan semua studi kasus dan informasi
mengenai proyek manajemen pengetahuan perusahaan, hal ini dilakukan untuk
mencari bentuk atau tipe manajemen pengetahuan atau knowledge management yang
tepat untuk diterapkan di dalam perusahaannya secara penuh.
Secara umum proses ini dapat dikategorikan dalam dua bentuk
yaitu knowledge management atau
manajemen pengetahuan yang mencakup semua lini dalam perusahaan dan knowledge management yang
dilakukan dalam satu departemen, bisnis unit atau fungsi bisnis tententu. Dan
pada tahap awal knowledge management atau
manajemen pengetahuan bisa dimulai dari lingkungan yang kecil seperti
departemen, fungsi ataupun unit bisnis, sehingga proses pembudayaan knowledge managementakan lebih mudah
dikontrol dan dievaluasi. Proses knowledge management atau
manajemen pengetahuan dapat diklasifikasikan dalam beberapa tipe yaitu :
1. Mengumpulkan
dan menggunakan ulang pengetahuan terstruktur. Pengetahuan sering
tersimpan dalam beberapa bagian dari output yang dihasilkan organisasi /
perusahaan, seperti disain produk, proposal dan laporan proyek,
prosedur-prosedur yang sudah dimplementasikan dan terdokumentasikan dan
kode-kode software yang mana semuanya dapat dipergunakan ulang untuk mengurangi
waktu dan sumber yang diperlukan untuk membuatnya kembali.
2. Mengumpulkan
dan berbagi pelajaran yang sudah dipelajari (lessons learned) dari
praktek-praktek. Tipe projek ini mengumpulkan pengetahuan berasal dari
pengalaman yang harus diinterpretasikan dan diadopsi oleh user dalam kontek
yang baru. Proyek ini biasanya melibatkan sharing pengetahuan
atau pelajaran melalui database seperti lotus notes.
3. Mengidentifikasi
sumber dan jaringan kepakaran. Projek ini bermaksud
untuk menjadikan kepakaran lebih mudah terlihat dan mudah diakses bagi setiap
karyawan. Dalam hal ini adalah untuk membuat fasilitas koneksi antara orang
yang mengetahui pengetahuan dan orang yang membutuhkan pengetahuan.
4. Membuat
struktur dan memetakan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan
performansi. Projek ini memberikan pengaruh seperti pada proses
pengembangan produk baru atau disain ulang proses bisnis dengan menjadikan
lebih explisit atau
terbuka dari pengetahuan yang diperlukan pada tahap-tahap tertentu.
5. Mengukur
dan mengelola nilai ekonomis dari pengetahuan. Banyak perusahaan
mempunyai aset intelektual yang terstuktur, seperti hak paten, copyright, software licenses dan
database pelanggan. Dengan mengetahui semua aset-aset ini memungkinkan
perusahaan untuk membuat revenue dan biaya untuk perusahaan.
6. Menyusun
dan menyebarkan pengetahuan dari sumber-sumber external.
Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan tidak menentu telah meningkatkan
kepentingan dan kesungguhan pada business
intelligence system. Dalam proyek ini perusahaan/organisasi berusaha mengumpulkan
semua laporan dari luar yang berhubungan dengan bisnis. Dalam projek ini
diperlukan editor dan analis untuk menyusun dan memberikan konteks terhadap
informasi-informasi yang diperoleh tersebut.
IV. Tujuan Penerapan
Knowledge Manajemen
Implementasi knowledge
management atau manajemen pengetahuan akan memberikan pengaruh positif
terhadap proses bisnis perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung,
beberapa manfaat knowledge
management atau manajemen pengetahuan bagi perusahaan antara lain:
1. Penghematan waktu dan biaya.
Dengan adanya sumber pengetahuan yang terstruktur dengan baik, maka perusahaan
akan mudah untuk menggunakan pengetahuan tersebut untuk konteks yang lainnya,
sehingga perusahaan akan dapat menghemat waktu dan biaya.
2. Peningkatan aset pengetahuan.
Sumber pengetahuan akan memberikan kemudahaan kepada setiap karyawan untuk
memanfaatkannya, sehingga proses pemanfaatan pengetahuan di lingkungan
perusahaan akan meningkat, yang akhirnya proses kreatifitas dan inovasi akan
terdorong lebih luas dan setiap karyawan dapat meningkatkan kompetensinya.
3. Kemampuan beradaptasi.
Perusahaan akan dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan
bisnis yang terjadi.
4. Peningkatan produktfitas.
Pengetahuan yang sudah ada dapat digunakan ulang untuk proses atau produk yang
akan dikembangkan, sehingga produktifitas dari perusahaan akan meningkat.
V. Knowledge
Networks System (KNS)
Knowledge Networks System (KNS) merupakan sistem Knowledge
Management (KM) yang bertujuan mendukung proses peningkatan kompetensi dari
setiap anggota yang terlibat dalam jaringan pengetahuan. KNS secara umum dibagi
kedalam dua modul utama yaitu direktori pengetahuan dan transfer pengetahuan.
Kedua modul ini yang dipadukan untuk mendukung proses peningkatan kompetensi
dari setiap anggota dalam bidang pengetahuan yang menjadi fokus dan interestnya.
Direktori Pengetahuan merupakan klasifikasi dari pengetahuan,
sedangkan transfer pengetahuan merupakan proses yang diadopsi untuk mendukung
proses-proses penyebaran pengetahuan terjadi, seperti pelatihan, forum diskusi,
artikel, chatting, email, kontak langsung kepada pakar. Sehingga KNS dapat
diterapkan dalam bidang apa saja, sesuai dengan interest dari
satu kelompok atau organisasi yang menerapkannya. Karena KNS lebih terfokus
kepada proses peningkatan kompetensi, maka sistem ini lebih cocok diterapkan
dalam lembaga atau departemen yang berhubungan dengan pelatihan, pendidikan dan
juga SDM.
VI. Penciptaan
Pengetahuan
Seperti yang diusulkan Nonaka (1991), sebuah perusahhan yang
ingin menjadi “knowledge-creating
company” haruslah menempatkan proses penciptaan pengetahun
ditengah-tengah strategi sumber daya manusianya (Sembel & Santoso, 2002, hal 45). Ada
dua jenis pengetahuan yang harus dikelola. Pengetahuan explicit (explicit knowledge) yang merupakan salah
satu bentuk pengetahuan yang sangat formal dan sistematis. Pengetahuan explicit adalah pengetahuan yang
telah disusun dalam format tertentu dan biasanya telah terdokumentasi.
Pengetahun jenis ini lebih mudah dikomunikasikan dan didistribusikan.Tacit knowledge, yang terdiri dari
keahlian teknis, know-how dan
dimensi kognitif lainnya seperti model mental, kepercayaan, perspektif,
pengalaman masa lalu. Pengetahuan jenis ini sangat sulit untuk dituangkan dalam
bentuk formal. Oleh karenanya sulit untuk mengkomunikasikannya kepada orang
lain.
Pada dasarnya pengetahuan diciptakan dari pengetahuan yang telah
ada dan Nonaka (1991) memaparkan adanya empat pola dasar penciptaan pengetahun
yang mungkin terjadi di dalam sebuah organisasi, seperti terlihat di gambar
dibawah ini.
Pengertian Ilmu, Pengetahuan, Ilmu Pengetahuan dan Sains
I. Pengertian Ilmu
A. Secara entimologi
kata Ilmu berasal dari bahasa Arab "ilm" yang artinya mengerti, paham, serta mengetahui. Ilmu merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, masdar dari ‘alima – ya’lamu yang berarti tahu atau mengetahui. Dalam bahasa Inggeris Ilmu biasanya dipadankan dengan kata science, sedang pengetahuan dengan knowledge. Dalam bahasa Indonesia kata science umumnya diartikan Ilmu tapi sering juga diartikan dengan Ilmu Pengetahuan, meskipun secara konseptual mengacu paada makna yang sama.
B. Ilmu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang (pengetahuan) itu.
C. Ilmu menurut Wikipedia
Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
D. Moh Hatta
Ilmu adalah pengetahuan yang didapat dengan jalan keterangan.
E. Menurut Nazir(1988)
Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematis, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil – dalil tertentu menurut kaidah – kaidah umum.
F. Menurut Shapere (1974)
Konsepsi ilmu pada dasarnya mencakup tiga hal yaitu adanya rasionalitas, dapat digeneralisasi dan dapat disistematisasi.
G. Menurut Schulz (1962)
Pengertian ilmu mencakup logika, adanya interpretasi subjektif dan konsistensi dengan realitas sosial.
H. Menurut John G. Kemeny
Ilmu merupakan semua pengetahuan yang dikumpulkan dengan metode ilmiah. Dari pernyataan tersebut jelas bahwa ilmu merupakan hasil/produk dari sebuah proses yang dibuat dengan menggunakan metode ilmiah sebagai suatu prosedur.
I. Menurut The Liang Gie
Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala – gejala kealaman, kemasyarakatan, atau keorangan untuk tujuan mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan ataupun melakukan penerapan.
J. Menurut syar’i
Ilmu adalah dalil-dalil (Al-Qur’an dan sunah) yang merupakan kebenaran yang mutlak terutama bagi manusia yang mengimani nya.
K. Menurut Ibnu Qoyyim
Ilmu adalah Allah berfirman, rasul bersabda dan para sahabat berkata.
L. Menurut Minto Rahayu
Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan berlaku umum, sedangkan pengetahuan adalah pengalaman yang bersifat pribadi/kelompok dan belum disusun secara sistematis karena belum dicoba dan diuji
M. Menurut Popper
ilmu adalah tetap dalam keseluruhan dan hanya mungkin direorganisasi.
N. Menurut Dr. H. M. Gade
Ilmu adalah falsafah. yaitu hasil pemikiran tentang batas-batas kemungkinan pengetahuan manusia
O. Menurut M. Izuddin Taufiq
Ilmu adalah penelusuran data atau informasi melalui pengamatan, pengkajian dan eksperimen, dengan tujuan menetapkan hakikat, landasan dasar ataupun asal usulnya.
P. Menurut Thomas Kuhn
Ilmu adalah himpunan aktivitas yang menghasilkan banyak penemuan, bail dalam bentuk penolakan maupun pengembangannya
Q. Menurut Dr. Maurice Bucaille
Ilmu adalah kunci untuk mengungkapkan segala hal, baik dalam jangka waktu yang lama maupun sebentar.
R. Menurut Ns. Asmadi
Ilmu merupakan sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah)
S. Menurut Poespoprodjo
Pengertian Ilmu adalah proses perbaikan diri secara bersinambungan yang meliputi perkembangan teori dan uji empiris.
T. Menurut Francis Bacon
Ilmu adalah satu-satunya pengetahuan yang valid dan hanya fakta-fakta yang dapat menjadi objek pengetahuan.
U. Menurut Charles Singer
Ilmu adalah suatu proses yang membuat pengetahuan (science is the process which makes knowledge).
V. Ralp Ross dan Ernest Van Den Haag
ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan keempatnya serentak.
W. Karl Pearson
ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah sederhana
X. Ashely Montagu, Guru Besar Antropolo di Rutgers University
ilmu adalah pengetahuan yang disususn dalam satu system yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk menetukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.
Y. Harsojo, Guru Besar antropolog di Universitas Pajajaran
ilmu adalah akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan.
Z. Afanasyef, seorang pemikir Marxist bangsa Rusia
ilmu adalah pengetahuan manusia tentang alam, masyarakat, dan pikiran. Ia mencerminkan alam dan konsep-konsep, kategori dan hukum-hukum, yang ketetapannya dan kebenarannya diuji dengan pengalaman praktis.
Dari semua Pendapat tentang Pengertian Ilmu di atas kita dapat menyimpulkan bahwa Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Sumber :
1. http://diahtyas8.wordpress.com/2011/03/10/apa-itu-ilmu-dan-apa-definisi-ilmu/
2. http://khadafi11.blogspot.com/2010/08/pengertian-ilmu-secara-bahasa-dan-syari.html.
3. http://pengertianbahasa.blogspot.com/2013/02/pengertian-ilmu.html.
II. Pengertian Pengetahuan
A. Menurut Istilah
Pengetahuan adalah Informasi yang telah diproses dan diorganisasikan untuk memperoleh pemahaman, pembelajaran dan pengalaman yang terakumulasi sehingga bisa diaplikasikan ke dalam masalah/proses bisnis tertentu .
B. Menurut Archie J. Bahm
dalam tulisannya yang berjudul what’s science dijelaskan bahwa pengetahuan yang disepakati sebagai ilmu harus dapat diuji dengan enam komponen utama yang disebut dengan six kinds of science yang meliputi problems, attitude, method, activity, conclusions, and effects.
C. Menurut Soekidjo, Notoadmodjo 2003
Pengetahuan ialah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yaitu : indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga .
D. Heidegger
Pengetahuan adalah peristiwa yang menyebabkan kesadaran manusia memasuki terang ada
E. Martin & Oxman, 1988
Pengetahuan merupakan kemampuan untuk membentuk model mental yang menggambarkan obyek dengan tepat dan merepresentasikannya dalam aksi yang dilakukan terhadap suatu obyek
F. Anonim
Pengetahuan adalah sumber yang luar biasa, sumber penciptaan nilai yang paling utama.
G. Robert M.Z. Lawang
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang dialami atau yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seseorang
H. Onny S. Prijono
Pengetahuan adalah nilai yang membiasakan orang yang mengembannya untuk selalu tahu (sadar) tentang apa yang dia lakukan dan mandiri dalam penelitian.
I. John Dewey
Pengetahuan ialah perkembangan pandangan instrumentalis pragmatis, dimana kecerdasan dilihat sebagai penyesuaian yang sensitif dan fleksibel dengan bermaksud ends-in view.
J. Prancis Bacon (1561 - 1626)
Selama ini pengetahuan tentang hubungan kekuasaan dan pengetahuan berasal dari filsafat ilmu, yang artinya pengetahuan ialah kekuasaan.
K. Subandi Al Amrsudi
Pengetahuan ialah segala sesuatu kebenaran yang diterima oleh manusia, baik yang telah teruji menjadi ilmu maupun yang belum teruji
L. Laudon (Pearson)
Pengetahuan adalah kejadian yang kognitif, bahkan fisiologis, yang terjadi dalam pikiran manusia.
M. Tim penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui, segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran).
N. Menurut Pudjawidjana (1983), pengetahuan adalah reaksi dari manusia atas rangsangannya oleh alam sekitar melalui persentuhan melalui objek dengan indera dan pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan sebuah objek tertentu.
O. Menurut Ngatimin (1990), pengetahuan adalah sebagai ingatan atas bahan-bahan yang telah dipelajari dan mungkin ini menyangkut tentang mengikat kembali sekumpulan bahan yang luas dari hal-hal yang terperinci oleh teori, tetapi apa yang diberikan menggunakan ingatan akan keterangan yang sesuai.
Dari beberapa pengertian pengetahuan di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui yang diperoleh dari persentuhan panca indera terhadap objek tertentu. Pengetahuan pada dasarnya merupakan hasil dari proses melihat, mendengar, merasakan, dan berfikir yang menjadi dasar manusia dan bersikap dan bertindak. Partanto Pius dalam kamus bahasa indonesia (2001) pengetahuan dikaitkan dengan segala sesuatu yang diketahui berkaitan dengan proses belajar.
Sumber :
1. http://kartika-s-n-fisip08.web.unair.ac.id/artikel_detail-37181-hardskill%20-PENGERTIAN%20PENGETAHUAN,%20ILMU,%20DAN%20ILMU%20PENGETAHUAN.html
2. http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php.
3. http://carapedia.com/pengertian_definisi_pengetahuan_info2052.html/
III. Pengertian Ilmu Pengetahuan
A. Moh Hatta
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan atau studi yang teratur tentang pekerjaan hokum umum, sebab akibat dalam suatu kelompok masalah yang sifatnya sama baik dilihat dari kedudukannya maupun hubungannya.
B. Menurut Terminologi
Ilmu pengetahuan adalah observasi, identifikasi , deskripsi, investigasi, eksperimental dan penjelasan fenomena teoritis. Hal ini digunakan untuk objek penelitian atau studi.
C. MenurutIstilah Kontemporer
Ilmu pengetahuan adalah suatu system untuk memperoleh pengetahuan yang didasarkan pada proses ilmiah atau metode untuk mengatur pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian.
D. Menurut Ilmiah
Ilmu pengetahuan adalah upaya manusia untuk menemukan dan meningkatkan pengetahuan melalui penelitian.
E. Kamus Bahasa Indonesia (Admojo, 1998)
Ilmu Pengetahuan adalah suatu bidang yang disusun yang sistematis berdasarkan metode tertentu, untuk dapat dimanfaatkan sebagai penjelas gejala tertentu.
F. Menurut “ensiklopedia Indonesia”
ilmu pengetahuan adalah suatu sistem dari berbagai pengetahuan yang masing-masing didapatkan sebagai hasil pemeriksaaan-pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan menggunakan metode-metode tertentu. Ilmu pengetahuan prinsipnya merupakan usaha untuk mengorganisasikan dan mensistematiskan common sense, suatu pengetahuan yang berasal dari pengalaman dan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari, namun dilanjutkan dengan suatu pemikiran secara cermat dan teliti dengan menggunakan berbagai metode.
Jika bisa saya ambil kesimpulan, ilmu pengetahuan adalah suatu bidang yang berasal dari berbagai pengetahuan yang didapatkan sebagai hasil dari suatu gejala yang dianalisa dan diperiksa secara teliti dengan menggunakan metode metode tertentu (secara rasional, sistematik, logis, dan konsisten) sehingga didapat penjelasan mengenai gejala yang bersangkutan. Jadi ilmu pengetahuan itu konkrit dan tidak terbatas, yaitu dapat diukur kebenarannya. Kehadiran objek dan subjek tidak dapat dipisahkan atau memiliki keterkaitan satu sama lainnya
Sumber :
1. http://jaringankomputer.org/definisi-atau-pengertian-ilmu-pengetahuan/.
2. https://muhamadfauziali.wordpress.com/2013/04/23/tugas-1-definisi-ilmu-pengetahuan/.
IV. Pengertian Sains
A. Menurut bahasa
Diambil dari kata bahasa inggris science , yang berasal dari bahasa latin scientia dari bentuk kata kerja scire yang berarti mempelajari, mengetahui. Ilmu pengetahuan adalah suatu proses pemikiran dan analisis yang rasional, sistematik, logis, dan konsisten.
B. Webster New Collegiate Dictionary
sains adalah “pengetahuan yang diperolehmelalui pembelajaran dan pembuktian” atau “pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran umum dari hukum – hukum alam yang terjadi misalnya didapatkan dan dibuktikan melalui metode ilmiah.
C. Hans Reichenbach
Sains disebut juga dengan pengetahuan yang bersifat bisa memprediksi (Predictive Knowledge)
Sumber :
1. https://muhamadfauziali.wordpress.com/2013/04/23/tugas-1-definisi-ilmu-pengetahuan/.
2. http://definisimu.blogspot.com/2012/08/definisi-sains.html.
Sunday, 24 May 2015
pengertian dan jenis-jenis knowlegde manegemen dan knowlegde wokers
Pengertian Knowledge Management
Manajemen pengetahuan (knowledge management)
ialah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan
untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan
pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam
organisasi. Kegiatan ini biasanya terkait dengan objektif organisasi dan
ditujukan untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama,
peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang lebih
tinggi.
Konsep manajemen pengetahuan ini meliputi
pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan teknologi informasi (TI) dalam
tujuannya untuk mencapai organisasi perusahaan yang semakin baik sehingga mampu
memenangkan persaingan bisnis. Perkembangan teknologi informasi memang memainkan
peranan yang penting dalam konsep manajemen pengetahuan. Hampir semua aktivitas
kehidupan manusia akan diwarnai oleh penguasaan teknologi informasi, sehingga
jika berbicara mengenai manajemen pengetahuan tidak lepas dari pengelolaan.
Pada perkembangan ini menunjukan makin cepatnya
perubahan dalam segala bidang kehidupan, akibat dari efek globalisasi serta
perkembangan teknologi informasi yang sangat akseleratif. Kondisi ini jelas
telah mengakibatkan perlunya cara-cara baru dalam menyikapi semua yang terjadi
agar dapat tetap survive. Penekanan akan makin pentingnya kualitas sumber daya
manusia (SDM) merupakan salah satu respon dalam menyikapi perubahan tersebut,
dan ini tentu saja memerlukan upaya-upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan
SDM.
Sehubungan dengan itu peranan ilmu pengetahuan
menjadi makin menonjol, karena hanya dengan pengetahuanlah semua perubahan yang
terjadi dapat disikapi dengan tepat. Ini berarti pendidikan memainkan peran
penting dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas dan kompetitif. Ketatnya
kompetisi secara global khususnya dalam bidang ekonomi telah menjadikan
organisasi usaha memikirkan kembali strategi pengelolaan usahanya, dan SDM yang
berkualitas dengan penguasaan pengetahuannya menjadi pilihan penting yang harus
dilakukan dalam konteks tersebut.
Jenis Penerapan Knowledge Management
Perbedaan yang paling signifikan di antara jenis
knowledge ialah tacit versus explicit (Nonaka dan Takeuchi, 1995). Di dalam
organisasi explicit knowledge tidak menjadi masalah karena mudah didokumentasikan,
diarsipkan, dan diberi kode. Di lain pihak, tacit knowledge merupakan suatu
tantangan tersendiri karena pengetahuan sering kali dirasakan sangat berharga
untuk dibagikan dan digunakan dengan cara yang tepat. Pemahaman akan perbedaan
kedua jenis knowledge ini sangatlah penting, dan yang perlu diperhatikan juga
adalah aplikasinya dengan cara yang berbeda untuk memindahkan jenis knowledge
yang berbeda.
1. Tacit Knowledge
Pada dasarnya tacit knowledge bersifat personal,
dikembangkan melalui pengalaman yang sulit untuk diformulasikan dan
dikomunikasikan (Carrillo et al.,2004). Tacit knowledge tidak dinyatakan dalam
bentuk tulisan, melainkan sesuatu yang terdapat dalam benak orang-orang yang
bekerja di dalam suatu organisasi.
Menurut Polanyi (1966) tacit knowledge secara
umum dijabarkan sebagai:
1.Pemahaman dan aplikasi pikiran bawah sadar
2. Susah untuk diucapkan
3. Berkembang dari kejadian langsung dan
pengalaman
4. Berbagi pengetahuan melalui percakapan
(story-telling)
Berdasarkan pengertiannya, maka tacit knowledge
dikategorikan sebagai personal knowledge atau dengan kata lain pengetahuan yang
diperoleh dari individu (perorangan).
1.1. Personal Knowledge
Menurut Berkeley (1957, p. 23) pengetahuan
manusia bermula pada saat orang mendapatkan ide dimana kesan tersebut muncul
dari perasaan dan sistem kerja pikiran atau dengan kata lain ide dibentuk
dengan bantuan dari memori dan imajinasi yang menambah, membagi, mengungkapkan
perasaan sebenarnya.
Selanjutnya menurut Bahm (1995, p. 199)
penelitian pada sifat dasar pengetahuan seketika mempertemukan perbedaan antara
knower dan known, atau seringkali diartikan dalam istilah subject dan object,
atau ingredient subjective dan objective dalam pengalaman. Pengalaman yang
diperoleh tiap karyawan tentunya berbeda-beda berdasarkan situasi dan kondisi
yang tidak dapat diprediksi. Definisi experience yang diambil dari kamus bahasa
Inggris adalah the process of gaining knowledge or skill over a period of time
through seeing and doing things rather than through studying. Yang artinya
proses memperoleh pengetahuan atau kemampuan selama periode tertentu dengan
melihat dan melakukan hal-hal daripada dengan belajar.
Davenport dan Prusak dalam Martin (2010, p. 2)
mendefinisikan personal knowledge is a fluid mix of framed experience, values,
contextual information and expert insight that provides a framework for
evaluating and incorporating new experiences and information.” Secara garis
besar, berarti gabungan dari pengalaman, nilai – nilai, informasi kontekstual,
dan wawasan luas yang menyediakan sebuah kerangka pengetahuan untuk
mengevaluasi dan menggabungkan pengalaman – pengalaman dan informasi yang baru.
Menurut Martin (2010), personal knowledge
didapat dari instruksi formal dan informal. Personal knowledge juga termasuk
ingatan, story-telling, hubungan pribadi, buku yang telah dibaca atau ditulis,
catatan, dokumen, foto, intuisi, pengalaman, dan segala sesuatu yang
dipelajari, mulai dari pekarangan hingga pengembangan nuklir.
2. Explicit Knowledge
Explicit knowledge bersifat formal dan
sistematis yang mudah untuk dikomunikasikan dan dibagi (Carrillo et al., 2004).
Menurut pernyataan Polanyi (1966) pada saat tacit knowledge dapat dikontrol
dalam benak seseorang, explicit knowledge justru harus bergantung pada
pemahaman dan aplikasi secara tacit, maka dari itu semua pengetahuan berakar
dari tacit knowledge. Secara umum explicit knowledge dapat dijabarkan sebagai:
1. Dapat diucapkan secara tepat dan resmi
2. Mudah disusun, didokumentasikan, dipindahkan,
dibagi, dan dikomunikasikan
Penerapan explicit knowledge ini lebih mudah
karena pengetahuan yang diperoleh dalam bentuk tulisan atau pernyataan yang
didokumentasikan, sehingga setiap karyawan dapat mempelajarinya secara
independent.
2.1 Job Procedure
Secara terpisah pengertian job adalah a
responsibility, duty or function, dan procedure adalah a formal or official
order or way of doing things. Jadi pengertian job procedure atau prosedur kerja
adalah tanggung jawab atau tugas yang bersifat formal atau perintah resmi atau
cara melakukan hal-hal. Berdasarkan pernyataan Anshori selaku pihak yang
mencetuskan knowledge management, salah satu bentuk konkret dari explicit
knowledge adalah Standard Operation Procedure.
Standard Operation Procedure atau prosedur pelaksanaan
dasar dibuat untuk mempertahankan kualitas dan hasil kerja. Dengan menggunakan
Standard Operation Procedure maka tugas-tugas akan semakin mudah dikerjakan,
juga tamu akan terbiasa dengan sistem pelayanan yang ada. Disamping itu
Standard Operation Procedure diciptakan agar para tamu merasa nyaman dalam
mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan. Standard Operation Procedure
sendiri dalam pelaksanaannya sangat fleksibel karyawan dapat memberikan masukan
berdasarkan pengetahuan yang didapat.
Lebih lanjut menurut Sulastiyono (2001, p. 244)
Standard adalah sebagai langkah awal untuk mendapatkan derajat kesesuaian suatu
produk, dibandingkan dengan harapan-harapan tamu. Oleh sebab itu, agar suatu
jenis pekerjaan dapat menghasilkan produk yang standard dari waktu ke waktu,
maka cara-cara mengerjakan untuk menghasilkan produk tersebut juga harus
dilakukan dengan cara-cara yang standard pula. Yang dimaksudkan dengan produk
yang standard adalah:
1. Memiliki derajat kesesuaian untuk pemakai.
2. Setiap jenis produk yang dihasilkan untuk
digunakan, secara konsisten memiliki spesifikasi yang sama.
Keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh
dengan adanya atau digunakannya Standard Operation Procedure adalah:
1. Mempunyai nilai sebagai alat atau saluran
komunikasi bagi manajemen dengan para staf dan para pelaksananya. Melalui
Standard Operation Procedure, seluruh staf dan karyawan akan mengetahui secara
jelas, berusaha untuk memahami tentang tujuan dan sasaran, serta kebijakan dan
prosedur kerja perusahaan. Dengan demikian setiap orang dalam organisasi akan
menerima pesan yang jelas dari Standard Operation Procedure tersebut.
2. Standard Operation Procedure juga dapat
digunakan sebagai alat atau acuan untuk melaksanakan pelatihan baik bagi para
staf dan karyawan, serta bagi karyawan baru.
3. Standard Operation Procedure dapat mengurangi
waktu yang terbuang, dengan demikian diharapkan akan meningkatkan produktivitas
kerja baik bagi manajemen ataupun bagi para staf dan karyawan. Apabila tidak
tersedia manual pekerjaan, maka bila terjadi sesuatu kesulitan dalam
menyelesaikan pekerjaan harus dicari dahulu jalan pemecahannya, atau
didiskusikan dahulu dengan rekan sekerja dan atasannya, dan ini berarti
membuang waktu. Lain halnya bila cara penyelesaiannya sudah tersedia secara
tertulis, maka akan lebih cepat pelaksanaanya dan waktu lebih banyak dihemat,
serta dapat lebih dimanfaatkan untuk menyelesaikan pekerjaan lain.
4. Dengan dibantu oleh pengawasan yang
dilaksanakan dalam proses pekerjaan, maka Standard Operation Procedure dapat
dilaksanakan secara lebih konsisten, dan menjamin terciptanya produk yang
standar, sekalipun dikerjakan oleh orang-orang yang berbeda dan waktu
pelaksanaan yang tidak bersamaan.
2.2 Technology
Teknologi merupakan salah satu elemen pokok yang
terdapat pada knowledge management, dikenal sebagai media yang mempermudah
penyebaran explicit knowledge. Berdasarkan pernyataan Gillingham dan Roberts
(2006) awal mulanya knowledge management digerakkan oleh teknologi, khususnya
explicit knowledge yang lebih mudah disusun. Menurut Marwick (2001) teknologi
bukanlah hal baru dalam knowledge management, dan pengalaman yang telah
dibentuk oleh para ahli sebelumnya menjadi bahan pertimbangan terbentuknya
teknologi itu sendiri. Seiring dengan berjalannya waktu teknologi yang
mendukung knowledge management akan selalu berkembang dalam bentuk
sistem-sistem yang mempermudah proses penyebaran knowledge. Salah satu
teknologi paling mutakhir yang saat ini digunakan oleh banyak perusahaan
untukproses penyebaran knowledge adalah intranet, dimana hal ini didasarkan
pada kebutuhan untuk mengakses knowledge dan melakukan kolaborasi, komunikasi
serta sharing knowledge secara ”on line”. Intranet merupakan salah satu bentuk
teknologi yang diterapkan di Surabaya Plaza Hotel. Intranet atau yang disebut
juga internal internet menawarkan kesempatan untuk menggunakan telekomunikasi
yang maju yang telah dikembangkan dari internet. Menurut pendapat Merali
peralatan seperti intranet dan internet dianggap sebagai sistem knowledge management
yang utama untuk menjalankan dan mendukung forum diskusi dan praktek (1999).
Intranet bukan merupakan jaringan tunggal juga bukan merupakan perangkat yang
menghubungkan jaringan-jaringan seperti internet. Nama intranet digunakan
sebagai perwujudan dimana standar dan alat- alat dikembangkan dalam internet
digunakan untuk menyimpan dan mengirim data perusahaan kepada pengguna dalam
jaringan internal
Elemen Pokok Knowledge
1. People
Yang berarti Knowledge Management berasal dari
orang. People merupakan bentuk dasar untuk membentuk knowledge baru. Tanpa ada
orang tidak akan ada knowledge.
2. Technology
Merupakan infrastruktur teknologi yang standar,
konsisten, dan dapat diandalkan dalam mendukung alat-alat perusahaan.
3. Processes
Yang terdiri dari menangkap, menyaring,
mengesyahkan, mentransformasikan, dan menyebarkan knowledge ke seluruh
perusahaan dilengkapi dengan menjalankan prosedur dan proses tertentu.
Tujuan Penerapan Knowledge Manajemen
Implementasi knowledge management atau manajemen
pengetahuan akan memberikan pengaruh positif terhadap proses bisnis perusahaan
baik secara langsung maupun tidak langsung, beberapa manfaat knowledge
management atau manajemen pengetahuan bagi perusahaan antara lain:
Penghematan waktu dan biaya. Dengan adanya
sumber pengetahuan yang terstruktur dengan baik, maka perusahaan akan mudah
untuk menggunakan pengetahuan tersebut untuk konteks yang lainnya, sehingga
perusahaan akan dapat menghemat waktu dan biaya.
Peningkatan aset pengetahuan. Sumber pengetahuan
akan memberikan kemudahaan kepada setiap karyawan untuk memanfaatkannya,
sehingga proses pemanfaatan pengetahuan di lingkungan perusahaan akan
meningkat, yang akhirnya proses kreatifitas dan inovasi akan terdorong lebih
luas dan setiap karyawan dapat meningkatkan kompetensinya.
Kemampuan beradaptasi. Perusahaan akan dapat
dengan mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang terjadi.
Peningkatan produktfitas. Pengetahuan yang sudah
ada dapat digunakan ulang untuk proses atau produk yang akan dikembangkan,
sehingga produktifitas dari perusahaan akan meningkat.
Kembali dengan topik Guilty Pleasure. Kali ini
saya mencoba mengangkat apa itu knowledge worker. Beberapa hari belakangan ini,
ada beberapa pertanyaan dari teman dan beberapa rekan kerja, tentang mengapa
saya sering menggunakan kata-kata ini, dan terkadang saya juga melabeli diri
dengan kata ini :8.
Langsung saja saya mulai dengan definisi dari
knowledge worker, menurut Paul L. Tobing dalam bukunya “Knowledge Management :
Konsep, Arsitektur, dan Implementasinya” knowledge worker merupakan inti dan
penggerak utama suatu organisasi yang berbasiskan knowledge.
Knowledge worker
adalah orang-orang yang memilki kompetensi tinggi, dinamis, dan memiliki daya
yang tinggi untuk mempelajari dan memahami isu-isu baru serta menciptakan
peluang yang positif pada setiap situasi baru. Knowledge worker bekerja tidak
berbasiskan skill teknis yang biasa dipergunakan untuk pekerjaan rutin dan
berulang, tetapi learning skill dan learning capability yang mereka miliki,
memungkinkan mereka tetap inovatif dalam berbagai situasi yang berubah dengan
cepat.
Knowledge worker bekerja berdasarkan otak dan
jiwa bukan dengan tangan dan otot, mereka terdidik dan berpengalaman. Dalam
pekerjaannya mereka akrab dengan teknologi informasi, karena sehari-hari mereka
diisi dengan mengakses, mengolah, menganalisis, menyimpan, dan mentransfer data
dan informasi. Mereka mampu mengaplikasikan informasi dan knowledge yang
bersifat teori dan analitik. Mereka melihat pekerjaan sebagai suatu sumber
kepuasan dan sebagai tempat berkreasi dan berproduksi. Walaupun mereka
mengaplikasikan sudah memiliki pendidikan tinggi, namun mereka tetap belajar
secara fleksibel sepanjang hidup mereka, serta menyukai, terbuka, dan mudah
menyesuaikan diri dengan ide-ide baru. Faktor-faktor inilah yang memungkinkan
mereka memiliki beberapa karir sepanjang hidupnya.
Monday, 4 May 2015
membuat form pada html
FORM,
A.
FORM
Form
biasa digunakan untuk mengirim data ke server. Sebuah form dapat berisi
elemen-elemen input seperti text fields, checkboxes, radio-buttons,
submit buttons, dll.
Tag
form pada HTML didefenisikan <form>
........</form>.
Sintaks:
<form>
....
input elements
....
input elements
....
</form>
1. Text Fields
<input
type="text"> adalah satu baris input field yang berfungsi
untuk menginputkan teks.
|
2. Password Field
<input
type="password"> diartikan sebagai input password. Dimana
karakter yang diinputkan ditampilkan dalam bentuk titik/bulet hitam.
|
3. Radio Button
<input
type="radio"> disebut sebagai radio button dimana user
hanya bisa memilih satu dari sejumlah pilihan yang ada.
|
4. Checkbox
<input
type="checkbox"> user dapat memilih lebih dari satu pilihan
yang tersedia.
|
Subscribe to:
Posts (Atom)